Ada tiga landasan utama yang wajib diketahui oleh setiap hamba:
Muslim dan Muslimah: seorang hamba wajib mengenal Rabbnya, Agamanya, dan
Nabinya Muhammad -Shalallahu ‘Alaihi Wasalam-.
A. Jika anda ditanya: “Siapa Rabbmu?” Maka Jawablah:
“Rabbku adalah Allah, yang telah memeliharaku dan memelihara semua
makhluk di alam semesta ini dengan berbagai nikmat-Nya. Dialah yang aku
ibadahi dan tidak ada yang patut diibadahi selain Dia semata”. Dalilnya firman Allah:
“ Segala puji bagi Allah, Rabb (Tuhan) semesta alam”. {Qs. Al-Fatihah: 2}.
B. Dan Jika Anda ditanya: “Apakah Agamamu?” Maka Jawablah:
“Agamaku Islam” Yaitu, Penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan
cara mentauhidkan-Nya, tunduk patruh kepada-Nya, mentaati-Nya, serta
berlepas diri dari kesyirikan dan para pelakunya. Dalilnya Firman Allah:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam...”.{Qs. Ali-Imran:19}.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan Dia di akhirat
Termasuk orang-orang yang rugi”. {Qs. Ali-Imran:85}
“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya:
"Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
sembah. Tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku; karena
Sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku". Dan (lbrahim a. s.)
menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya
supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu”. (Qs. Az-Zukhruf:
26-28).
C. Dan Jika Anda ditanya: Siapa Nabimu? Maka Jawablah? ”Muhammad
bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim. Hasyim adalah kabilah
suku Quraisy dan Quraisy dari bangsa Arab, bangsa Arab adalah anak
keturunan Nabi Ismail bin Ibrahim, Kekasih Allah. Beliau berumur 63
tahun, 40 tahun darinya sebelum beliau menjadi Nabi, dan 23 tahun
sebagai Nabi dan Rasul. Beliau diangkat menjadi Nabi dengan diawali
wahyu yang berbunyi:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan . Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.{Qs. Al-Alaq:1-5}.
Dan Menjadi Rasul semenjak turunya wahyu:
“Hai orang yang berkemul (berselimut). Bangunlah, lalu berilah
peringatan!. Dan Tuhanmu agungkanlah!. Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan
perbuatan dosa tinggalkanlah. Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah)
Tuhanmu, bersabarlah”. {Qs. Al-Muddatstsir:1-7}.
Negrinya adalah Makkah kemudian berhijrah ke Madinah. Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan Malaikat dalam Keadaan
Menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) Malaikat bertanya : "Dalam
Keadaan bagaimana kamu ini?". mereka menjawab: "Adalah Kami orang-orang
yang tertindas di negeri (Mekah)". Para Malaikat berkata: "Bukankah bumi
Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?".
orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruk tempat kembali. Kecuali mereka yang tertindas baik
laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya
dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah). Mereka itu, Mudah-mudahan
Allah memaafkannya. dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun”. {Qs. An-Nisaa’:97-99).
Beliau diutus oleh Allah untuk memberi peringatan dari kesyirikan dan mengajak kepada tauhid (mengesakan Allah). Dalilnya firman Allah Ta’ala:
“(Mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah
Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana”. {Qs. An-Nisaa’:165).
Dan firman Allah:
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut
itu...”. {Qs. An-Nahl: 36).”.
-----***-----
Referensi:
- Syarh Ushulus- Tsalasah (Ulasan Tuntas Tentang 3 Prinsip Pokok), Karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
- al-Wajibat al-Ma'rifah 'Alaa Kulli Muslim Wal Muslimah (Hal-Hal
Yang Wajib Diketahui Setiap muslim), Karya Ibrahim bin Syaikh Shalih bin
Ahmad al-Khuraishi. (Pustaka Imam Syafi'i, Jakarta).
TIGA LANDASAN UTAMA AQIDAH ISLAM
Rabu, 09 Oktober 2013
Diposting oleh INSAN MANDIRI FARM iNDONESIA di 18.14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- INSAN MANDIRI FARM iNDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar